Kamis, 08 Maret 2012

KECEPATAN AKSES INTERNET


Ukuran kecepatan akses internet dinyatakan dengan byte per second disingkat Bps atau bit per second disingkat bps
1 Bps = 8 bps (bit per second)
Ukuran kecepatan yang lain :
1 KBps = 1000 Bps         (Kilo Byte per second)
1 MBps = 1000 KBps      (Mega Byte per second)
1 GBps = 1000 MBps      (Giga Byte per second)
1 TBps = 1000 GBps       (Tera Byte per second)
 Besarnya kecepatan akses internet ditentukan oleh lebarnya band width. kecepatan akses internet bisa diukur oleh suatu program software aplikasi seperti speedtest.net
 Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan akses internet dipengaruhi oleh :
1. Faktor internal (faktor yang disebabkan dari dalam) :
   a. Perangkat Keras (Hardware)
   b. Perangkat Lunak (Software)
2. Faktor eksternal (faktor yang yang disebabkan dari luar)
   a. Kepadatan lalu lintas jaringan
   b. ISP

Perbedaan webmail dan email client


Webmail
E-mail Client
Perangkat di komputer
Web Browser
Evolution, Thunderbird
E-mail di simpan di ..
Web Server di Internet
Harddisk di Komputer kita
E-mail di ambil dari Server?
Tidak
Ya
Jumlah e-mail yang disimpan
Terbatas
Tergantung besar harddisk
Untuk membaca membutuhkan
Akses ke Internet
Tidak butuh Akses Internet
Tanpa Internet?
Tidak bisa
bisa
Kecepatan akses
Lambat
Cepat sekali
Akses dari komputer lain?
Bisa, melalui Internet
Tidak bisa

Gambar Pengoperasian email yg tadi


  E-mail akan di kirim dari komputer Ani dengan alamat e-mail ani@a.id ke rekan Ani yang bernama Beno dengan alamat e-mail beno@b.id.

Pada gambar di perlihatkan urusan proses peniriman e-mail. Langkah yang akan terjadi adalah sebagai berikut,


  1. Ani (ani@a.id) menulis e-mail-nya di komputer menggunakan perangkat lunak untuk menulis e-mail, seperti, Thunderbird atau Evolution. Pada kolom To: di masukan alamat tujuan e-mail dalam hal ini beno@b.id. Tombol “Send” di tekan untuk mengirimkan e-mail ke mesin SMTP Server milik ISP A yang bernama smtp.a.id.
  2. Setelah mesin smtp.a.id menerima e-mail dari Ani (ani@a.id) yang ditujukan kepada Beno (beno@b.id). Server smtp.a.id men-cek alamat e-mail tujuan (dalam hal ini beno@b.id). Mesin smtp.a.id membutuhkan informasi ke server mana e-mail untuk mesin b.id harus di tujukan. Untuk memperoleh informasi tersebut mesin smtp.a.id bertanya ke Name Server (NS) ns.b.id di Internet yang membawa informasi tentang domain b.id.
  3. Mesin Name Server ns.b.id memberitahukan mesin smtp.a.id, bahwa semua e-mail yang ditujukan kepada b.id harus dikirim kepada mesin smtp.b.id.
  4. Setelah memperoleh jawaban dari ns.b.id, bahwa e-mail harus dikirim ke mesin smtp.b.id, maka mesin smtp.a.id berusaha untuk menghubungi mesin smtp.b.id. Setelah mesin smtp.b.id berhasil di hubungi, mesin smtp.a.id akan mengirimkan teks e-mail dari Ani (ani@a.id) yang ditujukan kepada Beno (beno@b.id) ke mesin smtp.b.id.
  5. Beno (beno@b.id) yang sedang menjalan perangkat lunak pembaca e-mail di komputer-nya akan mengambil e-mail dari server smtp.b.id. E-mail dari Ani (ani@a.id) akan terambil dan dapat di baca secara lokal di komputer Beno (beno@b.id).


Seluruh proses pengiriman e-mail ini akan memakan waktu beberapa detik saja, termasuk untuk mencapai tujuan di belahan dunia Amerika atau Eropa. Tentunya cara di atas bukanlah satu-satunya, cara lain yang banyak digunakan untuk mengirimkan e-mail adalah menggunakan perantara Webmail. Prinsip kerja Webmail juga sama dengan apa yang di terangkan di atas, hanya saja perangkat lunak di sisi Ani berupa Web yang di akses melalui Internet.